Tugas Bahasa Indonesia
Wawancara
Disusun Oleh :
#Alifah Pupuh Pujiawaty
#Cindy Vismaia Sari
#Nur Sabilla Fitriana
SMP Negeri 11 Kota Bandung
2010
Daftar Isi
| Kata Pengantar | ………………………………… | 1 |
| Biografi | ………………………………… | 2 |
| Hasil Wawancara | ………………………………… | 3 |
| Ucapan Terima Kasih | ………………………………… | 4 |
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wbk.
Puji dan syukur selayaknya kita sembahkan kepada Allah SWT. Karena atas berkat rahmatNya, kami bisa menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yang kali ini ditugaskan oleh Ibu Elly Nurlaeli kepada kami tentang Wawancara.
Hendaknya Ibu berkenan untuk menerima tugas yang telah kami rancang dan kami buat secara baik ini.
Bandung, 01 November 2010
Biografi
| S |
obur Nirwana, lahir di Garut, 10 September 1983. Beliau adalah anak ke-2 dari pasangan Ibu Siti Nuryati dan Bapak Aming. Keluarga sederhana ini mempunyai 4 anak, salah satu diantaranya adalah, Pak Sobur Nirwana. Anggota KAMDAL yang berumur 27 tahun ini, belum berkeluarga, beliau masih tinggal bersama orang tuanya. Beliau juga belum ada niat untuk berkeluarga.
Darah asli Garut ini adalah salah seorang Anggota KAMDAL di Museum Sribaduga, Bandung. Pendidikan terakhir Beliau adalah SMK. Beliau sendiri tidak pernah merasakan duduk di bangku TK. Beliau langsung mengijak SD. Beliau sekolah di SD Cibatu, Garut. Dan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu SMP di SMPN 1 Cibatu, Garut. Dan kursi terakhir yang didudukinya, kursi SMK, di SMK Santana, Cibatu, Garut.
Beliau memang darah asli Garut. Bahkan, hingga sekarang, beliau masih tinggal di Garut. Beliau datang ke Bandung untuk bekerja di Museum, dengan menaiki Sepeda Motor.
Pria yang sudah 4 tahun bekerja sebagai KAMDAL ini, sangat senang dengan pekerjaan yang sedang ditekuninya sekarang. Beliau juga menyimpan rasa bangga karena beliau bisa menjaga keamanan daerah Museum itu sendiri. Walaupun upah dalam sebulan tidak seberapa, beliau tetap menjalaninya dengan hati ikhlas. Mulia sekali, bukan, pekerjaannya?
Hasil Wawancara
Nur Sabilla : Selamat siang pak. Maaf meng-ganggu waktu bapak. Bolehkah kami mewawancarai bapak?
Pak Sobur : Iya, tentu. Boleh saja.
Nur Sabilla : Terima kasih, pak. Maaf pak, kalau boleh tahu, siapakah nama bapak?
Pak Sobur : Sama-sama. Nama bapak, Sobur Nirwana. Biasa dipanggil Sobur.
Alifah Pupuh : Oh, Pak Sobur. Bapak berasal dari mana ya, kalau boleh tahu?
Pak Sobur : Kebetulan, bapak asli dari Garut.
Alifah Pupuh : Oh, begitu ya. Bapak disini bekerja sebagai apa?
Pak Sobur : Disini, bapak bekerja sebagai KAMDAL.
Cindy Vismaia : Kalau boleh tahu, KAMDAL itu apa ya, pak?
Pak Sobur : KAMDAL adalah KeAManan DALam.
Cindy Vismaia : Oh, keamanan dalam. Kalau boleh tahu, tugas dari KAMDAL itu apa, ya pak?
Pak Sobur : Tugas dari KAMDAL adalah menjaga lingkungan dalam Museum. Ya, tidak jauh beda dengan tugas Satpam.
Nur Sabilla : Oh, begitu. Bapak sendiri, jabatan disini sebagai apa, ya pak kalau boleh tahu?
Pak Sobur : Disini bapak hanya menjabat sebagai anggota KAMDAL.
Nur Sabilla : Apakah ada kepala KAMDAL, pak?
Pak Sobur : Tentu saja, ada. Namanya Pak Jonih.
Nur Sabilla : Begitu ya. Jumlah anggota KAMDAL sendiri, ada berapa ya pak?
Pak Sobur : Kalau untuk jumlah anggotanya, ada 10.
Alifah Pupuh : Bagaimana sistem kerja KAMDAL ini, pak?
Pak Sobur : Sistem kerja KAMDAL adalah, seperti Satpam pada umumnya. Tapi sistem jaga kami adalah 2 hari sekali. Dan 2 hari itu jaganya penuh. Jadi dalam satu minggu, per-orangnya hanya menjaga kurang lebih dua atau tiga kali.
Nur Sabilla : Bapak sudah tergabung menjadi anggota KAMDAL sejak kapan, ya pak kalau boleh tahu?
Pak Sobur : Bapak sudah bekerja disini sejak tanggal 04 Januari 2006. Ya, jalan 5 tahun lah.
Cindy Vismaia : Cukup lama juga, ya? Apakah pernah ada kejadian yang membuat anggota KAMDAL yang bertugas menjadi kerepotan, pak? Misalkan bangunannya runtuh, kebakaran, kehilangan benda pajangan, dan lain lain.
Pak Sobur : Belum pernah. Tapi, semoga saja tidak aka nada. Amien.
Cindy Vismaia : Amien. Apakah bapak senang dengan pekerjaan bapak sekarang?
Pak Sobur : Ya, tentu saja. Bapak sangat senang dengan pekerjaan ini.
Cindy Vismaia : Apa sih, pak yang bisa membuat bapak sangat senang dengan pekerjaan ini?
Pak Sobur : Ya, bapak senang dengan pekerjaan ini karena bapak memang senang dengan Museum. Dengan pekerjaan ini, bapak bisa membantu menjaga keutuhan Museum ini.
Alifah Pupuh : Mengapa bapak memilih bekerja di Museum? Bukankah lebih menarik bila bekerja menjadi Satpam Hotel, Restoran, ataupun Mall?
Pak Sobur : Memang kedengarannya menarik, tapi bagi bapak, bekerja di Museum ini tidak kalah menariknya dengan pekerjaan menjadi Satpam di tempat-tempat lain. Dengan bekerja di Museum, bapak bisa melihat benda-benda langka yang terdapat pada Museum ini setiap hari.
Cindy Vismaia : Apakah ada kesulitan-kesulitan yang bapak hadapi selama menjadi KAMDAL disini?
Pak Sobur : Kesulitan sih, pasti ada. Terutama kalau sedang ramai pengunjung. Pasti bapak dan teman-teman yang bertugas disini kesulitan untuk memarkirkan kendaraan yang masuk, ketertiban dalam Museum, dan sebagainya.
Cindy Vismaia : Wah, mengasyikan sekali kedengarannya. Hmm, bagaimana dengan keadaan Museum ini, pak?
Pak Sobur : Keadaan Museum ini sanat baik, dan kondusif.
Alifah Pupuh : Kalau keamanan Museum ini sendiri, bagaimana pak?
Pak Sobur : Keadaan Museum ini aman-aman saja.
Alifah Pupuh : Oh, begitu. Kalau boleh tahu, berapa sih, upah yang bapak terima setiap bulannya?
Pak Sobur : Setiap bulan, bapak menerima upah sebesar Rp1.500.000
Nur Sabilla : Wah, lumayan juga ya. apakah upah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga bapak dalam satu bulan?
Pak Sobur : Wah, kebetulan bapak belum berkeluarga, nih. He..he.. jadi ya, cukup lah untuk keperluan hidup bapak sendiri.
Nur Sabilla : Oh, jadi bapak masih belum berkeluarga. Jadi, bapak tinggal dimana?
Pak Sobur : Bapak tinggal di Garut bersama kedua orang tua bapak.
Cindy Vismaia : Apakah bapak dimanja oleh orang tua bapak?
Pak Sobur : Bapak tidak begitu dimanja, karena bapak adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Alifah Pupuh : Wah, seru juga tuh. Pertanyaan terakhir, apa kesan bapak selama bekerja disini?
Pak Sobur : Kesannya banyak sekali. Tapi ya, yang pasti tiada hari tanpa berjaga.
Nur Sabilla : Wah, hebat. Terima kasih ya, pak atas waktunya. Maaf kami telah mengganggu waktu kerja bapak.
Ucapan Terima Kasih
Alhamdulillahi Rabbil Alamin
Akhirnya selesai juga, tugas kami kali ini tentang wawancara. Kami ingin berterima kasih kepada Allah SWT, karena berkat rahmatNya, kami bisa menyelesaikan tugas ini. Kami juga ingin berterima kasih kepada orang tua kami yang telah membeikan sarana, pra-sarana, dan waktu untuk kami mengerjakan tugas ini.
Hendaknya Ibu mau menerima tugas Bahasa Indonesia yang telah kami buat ini. Semoga tugas ini akan beguna dikemudian hari.
Bandung, 01 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar